Sensasi Jadi Penjual Parfum
Saya pernah memulai perjalanan berwirausaha dengan berjualan makanan. Pada awalnya, usaha tersebut berjalan sangat baik dan mendapat sambutan luar biasa. Dagangan saya selalu laris, pelanggan datang silih berganti, dan keuntungan yang diperoleh cukup besar. Keberhasilan ini membuat saya semakin yakin untuk terus berjualan dan menekuni dunia usaha dengan lebih serius.
Oleh : Alice, SMPK Frateran C21 Malang
Moto "Usaha hari ini , sukses esok hari"
Namun, kondisi tidak selalu berjalan sesuai harapan. Ketika saya mencoba mempertahankan usaha tersebut, pandemi datang secara tiba-tiba dan membawa dampak besar. Usaha yang sebelumnya ramai mendadak sepi, penjualan menurun drastis, dan saya pun mengalami masa sulit. Pada fase ini, saya sempat jatuh dan merasa kecewa, tetapi pengalaman tersebut mengajarkan saya bahwa setiap usaha pasti memiliki risiko dan tantangan yang harus dihadapi.
Di tengah keterpurukan, saya berusaha bangkit dan mencari peluang baru. Saya melihat kebutuhan masyarakat yang meningkat akan alat pelindung diri, sehingga saya memutuskan untuk berjualan masker. Keputusan ini menjadi langkah yang tepat. Usaha masker yang saya jalani berkembang sangat pesat, penjualan meningkat drastis, dan keuntungan yang saya peroleh cukup besar. Dari usaha ini, nama saya mulai dikenal oleh banyak orang dan kepercayaan pelanggan pun semakin bertambah.
Selain itu, saya juga pernah mencoba berjualan parfum. Usaha ini hanya berlangsung selama beberapa bulan dan bisa dibilang tidak terlalu menjanjikan dalam jangka panjang. Meskipun demikian, pada masa awal penjualan, parfum yang saya jual sempat sangat laku keras. Dalam waktu yang relatif singkat, saya berhasil memperoleh keuntungan yang besar dan hasilnya sangat terasa. Pengalaman ini memberi saya pemahaman bahwa tidak semua usaha harus berjalan lama untuk memberikan manfaat, karena usaha jangka pendek pun dapat memberikan hasil yang signifikan jika dijalankan dengan strategi yang tepat.
Dari seluruh pengalaman tersebut, saya semakin yakin dengan cita-cita saya untuk menjadi seorang pengusaha. Untuk meraih cita-cita tersebut, saya memilih untuk mulai berwirausaha sejak dini. Saya mulai mempelajari pola pemasaran, memahami kebutuhan konsumen, serta menentukan target pasar yang sesuai agar usaha yang dijalankan dapat berkembang secara berkelanjutan.
Bagi saya, setiap pengalaman usaha, baik sukses maupun gagal, merupakan pelajaran berharga yang membentuk mental, strategi, dan kesiapan saya dalam menghadapi dunia bisnis di masa depan.

