2025/11/09

BLANKONISME VS DIGITALISASI


Antara Blankonisme dan teknologi modern harus saling melengkapi satu sama lain.Karena keduanya sangat penting dalam melestarikan kehidupan budaya lokal dan modern Pada prinsipnya nilai – nilai budaya lokal dan teknologi modern dapat dicapai secara material, dan tetap bermartabat secara spiritual dan sosial. 

     

Oleh : SAMIASIH, MAHASISWA AFIRMASI RPL PRODI PG-PAUD, UNIKAMA 2025, TK NURUL MUSLIM, Malang


Blankonisme adalah nilai – nilai tradisional Indonesia yang tercipta dari Jawa yang melambangkan karakteristik , identitas, kebijaksanaan serta kearifan lokal. Yang tercermin dalam symbol blankon sebagai penutup kepala dan pelengkap busana yang identic dengan Jawa. Blankon sangat tinggi nilai filosofisnya.


Blankon merupakan representasi dari kesederhanaan, ketenangan,dan jalan berpikir yang sangat dalam. Blankonisme juga dapat diartikan sebagai usaha untuk dapat menjaga jati diri budaya lokal di Tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, yang berkembang sangat pesat saat ini.

Di tengah zaman teknologi ini dalam kehidupan manusia mengalami suatu perubahan yang sangat besar. Digitalisasi kecerdasan buatan dan internet telah memberi perubahan yang sangat besar dalam cara manusia berkomunikasi, bekerja dan berpikir. Banyak manusia lupa akan jati dirinya.

Dalam perkembangannya digitalisasi membawa dampak yang berupa hilangnya nilai – nilai budaya interaksi sosial, hilangnya nilai – nilai budaya lokal. Manusia dibuat terlena dengan hal – hal yang baru. Sehingga di situlah Blankonisme sangat berperan penting sebagai filosofi yang harus dapat menyeimbangkan antara kemajuan teknologi modern dan melestarikan nilai – nilai kemanusiaan.

Blankonisme sebagai salah satu karakteristik kearifan lokal mengajarkan tentang modernitas yang tidak harus menghilangkan tradisi dan jati diri. Seharusnya teknologi itu dipergunakan untuk memperkuat budaya lokal dan bisa untuk meningkatkan budaya lokal yang sudah turun temurun dilestarikan dan dijaga dari berkembangnya teknologi modern. 

Sebagai contoh: media digital dapat dimanfaatkan untuk mendokumentasikan musik tradisional, cerita rakyat, tarian tradisional, supaya dikenal dan dilestarikan oleh generasi muda. Dan juga goyong royong, saling menghormati antar sesama, serta kesederhanaan dapat dijadikan etika pengembangan teknologi yang berorientasi pada kemanusiaan.

Dengan perkembangan dunia yang begitu cepat, Blankonisme sebagai sarana untuk selalu mengingatkan manusia agar tetap menjunjung tinggi nilai – nilai budaya lokal yang senantiasa tetap berdiri kokoh untuk menatap masa depan dengan bijaksana.

Seperti halnya blangkon sebagai alat penutup kepala untuk berlindung dari panas tetapi tetap harus menjaga penampilan. Demikian juga manusia harus bisa memanfaatkan teknologi modern sebaik mungkin. Dan harus bisa melindungi diri dari hal – hal buruk yang mungkin terjadi tanpa menolak kemanfaatannya. 

Dengan begitu antara Blankonisme dan teknologi modern harus saling melengkapi satu sama lain. Karena keduanya sangat penting dalam melestarikan kehidupan budaya lokal dan modern. Pada prinsipnya nilai – nilai budaya lokal dan teknologi modern dapat dicapai secara material, dan tetap bermartabat secara spiritual dan sosial. 

                 

Postingan Terkait

Cari Blog Ini