2025/11/17

Blankonisme Lensa Gen Z

 


Dari artikel dosen blankon yang say abaca yaitu “Hari pahlawan dalam perspektif Blankonisme”terdapat satu kutipan yang menariik perhatian saya yaitu kalimat “Blankonisme”

Oleh : Marcosta Librano Lamas , Mahasiswa STIKES Panti Waluya Malang

Blankonisme yang melambangkan cara kita mengontrol diri agar tidak mudah terbawah arus tren digital dan emosi .Pada gen z sekarang pahlawan bukan dari orang yang turun di medan perang tapi juga orang yang berpikir jernih. Blankonisme menghadirkan nilai-nilai yang sangat relevan bagi generasi Z, sebuah generasi yang tumbuh dalam era digital yang cepat, dinamis, dan penuh tekanan sosial. 

Dalam pandangan filosofis, blangkon dapat dipahami sebagai simbol pengendalian diri (self-mastery), yaitu kemampuan manusia untuk menata batin dan pikirannya sebelum mencoba mengubah lingkungan di sekitarnya. Gagasan ini sejalan dengan ajaran stoisisme yang menekankan ketenangan batin sebagai kekuatan terbesar, serta pandangan filsafat Jawa yang mengedepankan harmoni antara pikiran, hati, dan tindakan.

Bagi generasi Z, Blankonisme mengingatkan bahwa menjadi pahlawan tidak harus melalui tindakan besar yang memukau publik. Kepahlawanan modern justru lahir dari hal-hal sederhana: keberanian bersikap jujur di tengah budaya kepura-puraan, keteguhan untuk tetap berpikir kritis meski dikelilingi informasi yang simpang siur, serta kesediaan untuk menyebarkan kebaikan tanpa mencari validasi. Dalam konteks ini, pahlawan adalah mereka yang mampu menjaga kesadaran diri, mengatur ego, dan bertindak sesuai nilai moral yang diyakini.

Blangkon yang menutupi kepala adalah metafora bagi kemampuan menjaga pikiran tetap tenang—bukan untuk membatasi nalar, tetapi untuk meredam kegaduhan internal agar perspektif menjadi lebih jernih. Bagi generasi Z, pesan ini menjadi sangat penting karena kehidupan serba cepat sering kali memicu kecemasan, ketergesa-gesaan, dan keputusan impulsif. Dengan semangat Blankonisme, anak muda diajak untuk menundukkan kepala bukan karena kalah, tetapi karena sedang menata diri.

Postingan Terkait

Cari Blog Ini