Pedagang di Lingkungan Sekolah dan Pendidikan Kewarganegaraan
Oleh : Noor Azizah, Mahasiswa RPL Afirmasi 2025 Unikama, Guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04 Kec.Kedungkandang - Kota Malang .
Pedagang di lingkungan sekolah dapat menjadi bagian integral dari pendidikan karakter dan kewarganegaraan, membentuk generasi muda yang jujur, disiplin, peduli sosial, dan bertanggung jawab.
Profesi pedagang di lingkungan sekolah memiliki peran strategis dalam mendukung keberlangsungan ekosistem pendidikan, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun pembentukan karakter peserta didik. Pedagang merupakan bagian dari eksosistem, yaitu lingkungan sosial yang tidak berinteraksi langsung dengan proses belajar mengajar di kelas, namun memberikan pengaruh tidak langsung terhadap perkembangan perilaku dan nilai-nilai siswa. Melalui aktivitas perdagangan di sekitar sekolah, siswa belajar mengenal realitas sosial, memahami dinamika ekonomi masyarakat, serta mengembangkan sikap tanggung jawab dan empati terhadap sesama.
Pedagang sekolah mencerminkan nilai-nilai utama dalam kehidupan berbangsa, seperti kerja keras, kejujuran, gotong royong, dan kepatuhan terhadap aturan. Interaksi antara pedagang, guru, dan siswa menjadi sarana nyata pembelajaran kewarganegaraan kontekstual. Melalui pengalaman sosial tersebut, siswa dapat menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang aktif, menghargai profesi orang lain, serta memahami pentingnya peran individu dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.
Selain itu, kolaborasi antara sekolah dan pedagang menggambarkan praktik demokrasi partisipatif di lingkungan pendidikan. Sekolah yang memberikan pembinaan tentang kebersihan, kesehatan, dan ketertiban, serta pedagang yang menaati aturan, menunjukkan sinergi sosial yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, profesi pedagang sekolah tidak semata berorientasi ekonomi, tetapi juga memiliki dimensi pendidikan dan moral yang penting.
Dengan pengelolaan yang baik, pedagang di lingkungan sekolah dapat menjadi bagian integral dari pendidikan karakter dan kewarganegaraan, membentuk generasi muda yang jujur, disiplin, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Keberadaan mereka merupakan cerminan hidup dari nilai-nilai Pancasila yang tumbuh di tengah masyarakat sekolah.