2025/10/11

Parent Hunger: Menyambung Nadi Ekologis, Sosial, dan Spiritual dalam Dunia Anak



Karangploso, 11 Oktober 2025 —Pagi yang sejuk di Ruang Serbaguna TK Dharma Wanita Persatuan 1 Girimoyo menghadirkan denyut kehidupan yang berbeda. Puluhan orang tua murid hadir dalam kegiatan Parenting Class bertema “Parent Hunger” yang menghadirkan Dr. Siti Muntomimah, M.Pd., Kaprodi PG-PAUD Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, sebagai narasumber utama.


Dalam paparannya, Dr. Siti Muntomimah menekankan bahwa Parent Hunger adalah tanda bahwa anak-anak masa kini sedang merindukan kehadiran emosional dan spiritual orang tuanya, bukan sekadar kehadiran fisik.


“Anak-anak kita bukan hanya membutuhkan pengawasan, tetapi juga kehadiran batin. Mereka belajar dari tatapan, dari pelukan, dari kesediaan orang tua untuk hadir penuh. Di sanalah tumbuh kekuatan sosial dan spiritual anak,” ujar Dr. Siti dengan lembut namun tegas.


Pandangan ini senada dengan EKSOS THEORY (Ekologis, Sosial, Spiritual) yang digagas oleh Engelbertus Kukuh Widijatmoko, atau yang akrab dikenal sebagai dosenblankon. Dalam pandangan EKSOS, dunia anak dan orang tua merupakan satu ekologi kesadaran yang saling memelihara. Hubungan itu tidak bisa dipisahkan dari tiga jalinan utama: Ekologis, sebagai ruang tumbuh penuh kasih dan keseimbangan; Sosial, sebagai arena interaksi empatik dan dialogis; Spiritual, sebagai sumber makna dan nilai kehidupan.


Kegiatan Parenting Class ini menjadi ruang refleksi bersama: bagaimana keluarga hari ini bisa menata ulang kehadiran mereka agar lebih sadar, lebih hangat, dan lebih spiritual.


 “Parent Hunger bukan tentang kelaparan, tetapi tentang panggilan untuk kembali hadir. Di situlah orang tua menemukan dirinya lagi dalam cinta yang tumbuh bersama anak,” ungkap Engelbertus Kukuh dalam refleksi EKSOS-nya.


Acara ditutup dengan suasana penuh kehangatan dan tawa anak-anak yang berlarian di halaman sekolah — seolah menjadi simbol bahwa ketika cinta hadir, dunia anak pun kembali berdenyut. (dbi)

Postingan Terkait

Cari Blog Ini