Menumbuhkan Etika melalui Giat Bagi Takjil
Oleh : Retno Wahyuni, Mahasiswa RPL Afirmasi 2025 Unikama, Guru TK ABA 05 Kec. Junrejo - Kota Batu
Bentuk pembelajaran kontekstual yang menumbuhkan nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan kesadaran akan pentingnya etika hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada bulan Ramadhan lalu, murid-murid TK ABA 05 Kota Batu bersama para orang tua melaksanakan kegiatan berbagi takjil untuk masyarakat sekitar, terutama bagi para pengguna jalan raya. Sejak siang hari, anak-anak tampak bersemangat dan antusias menyiapkan paket takjil yang berisi dua roti bakery, kurma, serta es cincau. Kegiatan sederhana tersebut menjadi pengalaman bermakna karena anak-anak belajar langsung tentang nilai kepedulian, gotong royong, dan empati terhadap sesama.
Para wali murid turut mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung. Kehadiran mereka memberikan contoh nyata tentang pentingnya berbagi rezeki dan saling membantu di tengah kehidupan bermasyarakat. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya mempraktikkan perilaku berbagi, tetapi juga belajar menghargai lingkungan sosial sebagai bagian dari pembentukan karakter sejak usia dini.
Dari sudut pandang ekopedagogi, kegiatan berbagi takjil mencerminkan upaya menanamkan etika hidup berkelanjutan. Anak-anak diajak memahami bahwa keberlanjutan hidup tidak hanya berkaitan dengan pelestarian alam, tetapi juga keseimbangan sosial, ekonomi, dan moral. Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, kegiatan ini menjadi sarana pembentukan warga negara muda yang beretika, peduli, serta bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan berbagi takjil di TK ABA 05 Kota Batu bukan sekadar aksi sosial, melainkan bentuk pembelajaran kontekstual yang menumbuhkan nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan kesadaran akan pentingnya etika hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.