2025/10/18

Kewirausahaan Sosial melalui Digital Marketing Hijab

 


Bergerak bersama, tumbuh bersama, dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi masyarakat Kecamatan Dampit dan Indonesia secara luas.

Oleh : YUNI INDI RAMADANI, UMKM Hijab, Pegiat Literasi

1. Gagasan
Kewirausahaan sosial merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat melalui kegiatan usaha yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada nilai sosial dan pemberdayaan. 

Dalam era digital saat ini, salah satu cara efektif untuk mengembangkan kewirausahaan sosial adalah dengan memanfaatkan digital marketing.
Sebagai mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang juga kuliah sambil bekerja sebagai admin di store hijab di Kecamatan Dampit, saya melihat peluang besar dalam dunia pemasaran digital. 

Pengalaman bekerja di bidang ini membuka pandangan saya bahwa teknologi bisa menjadi sarana untuk membantu pelaku UMKM hijab lokal berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.

2. Alasan
Banyak pelaku usaha hijab di Kecamatan Dampit masih mengandalkan metode penjualan tradisional, seperti pemasaran dari mulut ke mulut atau penjualan di toko fisik. Padahal, di tengah perkembangan media sosial dan e-commerce, peluang untuk memperluas pasar melalui digital marketing sangat besar. 

Dengan kemampuan dan pengalaman yang saya peroleh selama bekerja, saya merasa terpanggil untuk mengembangkan gagasan kewirausahaan sosial yang dapat membantu UMKM hijab lokal memanfaatkan media digital. Langkah kecil seperti pelatihan pembuatan konten, cara memotret produk, hingga pengelolaan toko online bisa berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.


3. Rumusan
Bagaimana penerapan digital marketing dapat menjadi sarana kewirausahaan sosial yang efektif dalam membantu pengembangan UMKM hijab di Kecamatan Dampit, serta bagaimana peran mahasiswa PPKn Unikama dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kewirausahaan tersebut?


4. Uraian Dampak
Dampak Sosial:
Meningkatkan solidaritas dan kerja sama antar pelaku usaha, serta membuka ruang bagi masyarakat untuk saling mendukung dalam mengembangkan produk lokal.


Dampak Ekonomi:
Memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk hijab lokal melalui platform digital, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Dampak Pendidikan:
Menumbuhkan literasi digital dan semangat belajar sepanjang hayat, terutama bagi pelaku usaha yang sebelumnya belum akrab dengan dunia teknologi.


Dampak Kebangsaan:
Mewujudkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, dan kemandirian ekonomi masyarakat dalam konteks kehidupan modern.


5. Ajakan
sebagai mahasiswa PPKn Unikama yang kuliah sambil bekerja, menjadi pelopor kewirausahaan sosial yang berkarakter Pancasila. Melalui digital marketing, kita tidak hanya menjual produk, tetapi juga menyebarkan semangat pemberdayaan, solidaritas, dan tanggung jawab sosial.


Saatnya generasi muda Kecamatan Dampit bangkit — kreatif, produktif, dan berjiwa sosial — demi Indonesia yang adil, makmur, dan berkeadilan digital. Langkah kecil seperti membantu UMKM mengenal media sosial, membuat konten sederhana, atau mengelola toko online bisa memberi dampak besar. 

Mari bergerak bersama, tumbuh bersama, dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi masyarakat Kecamatan Dampit dan Indonesia secara luas.

Postingan Terkait

Cari Blog Ini