FIP UNIKAMA GELAR HARMONI NUSANTARA 2025#2
Malang, 31 Oktober 2025, Kegiatan Harmoni Nusantara Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang menjadi potret indah bagaimana nilai kebhinekaan dihidupkan melalui pendidikan. Dalam perspektif EKSOS THEORY, yang berakar pada dimensi Ekologi, Sosial, dan Spiritual, kegiatan ini memadukan harmoni antara manusia, budaya, dan kesadaran moral.
Secara ekologis, Harmoni Nusantara menumbuhkan kesadaran bahwa keberagaman budaya adalah ekosistem yang perlu dirawat. Busana adat, tarian daerah, dan simbol-simbol nusantara yang ditampilkan bukan sekadar estetika, tetapi ekspresi keberlanjutan nilai yang menumbuhkan keseimbangan antara tradisi dan modernitas. Mahasiswa belajar bahwa mencintai budaya berarti menjaga lingkungan sosial dan nilai leluhur sebagai bagian dari kehidupan yang lestari.
Dalam dimensi sosial, kegiatan ini menghadirkan interaksi lintas budaya antara dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan dalam suasana kebersamaan. Inilah bentuk nyata learning community yang menumbuhkan empati dan rasa memiliki terhadap Indonesia yang plural. Melalui sapaan, senyum, dan simbol budaya, tumbuh kesadaran bahwa keberagaman bukan pemisah, melainkan jembatan kemanusiaan.
Sedangkan pada dimensi spiritual, Harmoni Nusantara mengajarkan nilai penghormatan terhadap ciptaan dan Pencipta. Spirit budaya lokal yang dihadirkan menjadi jalan hening untuk menyapa Tuhan lewat tindakan sederhana: menghargai, menyatukan, dan mensyukuri perbedaan.
Dengan demikian, Harmoni Nusantara menjadi refleksi nyata dari EKSOS THEORY — teori yang memandang pendidikan sebagai ruang tumbuhnya kesadaran ekologis, sosial, dan spiritual yang berpijak pada kearifan lokal. Dari kampus UNIKAMA, harmoni ini memancar sebagai cahaya kebangsaan yang tangguh di era global.


 
 
 
 
 
 
 
 
 
