2025/10/27

EKSOS THEORY dan Permainan Konstruktif

 


Oleh : Shobahul Fitriyah, Mahasiswa RPL AFIRMASI 2025 UNIKAMA, Guru TK Sabilla Haq, Banjarsari Jetis Mojokerto


Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bermain konstruktif, kita dapat membantu mereka mengembangkan berbagai keterampilan penting yang akan bermanfaat bagi perkembangan mereka di masa depan.


Anak usia dini merupakan periode emas dalam perkembangan manusia. Pada usia ini, anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dalam berbagai aspek, termasuk fisik, kognitif, sosial, emosional, dan bahasa. Salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan pada anak usia dini adalah kemandirian. Kemandirian adalah kemampuan anak untuk melakukan sesuatu sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

Anak yang mandiri cenderung lebih percaya diri, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan. Kemandirian merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak yang memengaruhi kemampuan mereka untuk beradaptasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.

 

Pentingnya Kemandirian bagi Perkembangan Anak Usia Dini dapat meningkatkan percaya diri. Anak yang mandiri merasa mampu melakukan sesuatu sendiri, sehingga meningkatkan rasa percaya diri mereka. Mengembangkan Tanggung Jawab. Anak yang mandiri belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka. Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Anak yang mandiri terbiasa menghadapi tantangan dan mencari solusi sendiri, sehingga kemampuan mereka dalam memecahkan masalah meningkat.

Mempersiapkan Diri untuk Sekolah. Dengan Kemandirian membantu anak untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru, serta mengikuti aturan dan rutinitas yang ada.

 

Permainan Konstruktif adalah jenis permainan di mana anak-anak menggunakan berbagai bahan atau alat untuk menciptakan atau membangun sesuatu. Poin-poin penting mengenai permainan konstruktif, antara lain menciptakan sesuatu, membuat objek, bangunan, atau representasi dari ide mereka; mengembangkan keterampilan,melalui proses membangun dan merancang.


 Manfaat Permainan Konstruktif diantaranya pengembangan Kognitif meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, perencanaan, dan pemikiran spasial. Pengembangan Motorik. Meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar.

 Kreativitas yang mendorong anak untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru. Keterampilan Sosial, belajar bekerja sama, berbagi, dan berkomunikasi dalam kelompok. Kemandirian meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk melakukan sesuatu sendiri.

 

Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bermain konstruktif, kita dapat membantu mereka mengembangkan berbagai keterampilan penting yang akan bermanfaat bagi perkembangan mereka di masa depan.


Demikian salah satu cara saya untuk mengajarkan anak bertanggung jawab pada diri sendiri. Dari hal kecil yang bisa jadi terlupakan jika tidak dibiasakan dari kecil. Anak-anak yang tumbuh dengan nilai tanggung jawabsosial akan menjadi warga negara yang peduli terhadap kelanjutan lingkungan hidup, semua itu bermula dari tanggung jawab terhadap diri sendiri terlebih dahulu.

 Kesadaran anak-anak dalam menjaga lingkungan merupakan bagian dari pembentukan tanggung jawab social sejak dini. Dalam konteks EKSOS THEORY dan Teori Ekososial ( Ecologycal System Theory ) yang dikembangkan oleh Urie Bronfenbrenner, perkembangan sikap dan perilaku anak dipengaruhi oleh berbagai lingkungan yang saling berkaitan, seperti Keluarga ( Mikrosistem ), Sekolah ( Mesosistem), Lingkungan Sosial yang luas (Ekosistem ) hingga Nilai dan Budaya Masyarakat. 

Postingan Terkait

Cari Blog Ini