2025/10/24

EKSOS THEORY dan Membuat Bendera

 


Oleh LATHIFAH, Mahasiswa RPL Afirmasi Tahun 2025, Guru TK Bina Anaprasa TPP, Kota Malang


Melalui kegiatan sederhana ini, nilai-nilai Pancasila seperti cinta tanah air, menghargai lingkungan, dan bekerja sama untuk kebaikan bersama dapat tumbuh secara alami. Dengan demikian, pembelajaran di TK tidak hanya membentuk kemampuan akademik, tetapi juga membangun karakter kebangsaan dan kepedulian sosial sejak usia dini.


Cinta tanah air dapat ditanamkan sejak dini, tidak hanya lewat cerita atau lagu, tetapi juga melalui kegiatan nyata yang menyenangkan dan bermakna. Di Kelompok A2 TK Bina Anaprasa, semangat cinta tanah air dikenalkan kepada anak-anak melalui kegiatan kreatif yang dekat dengan alam, yaitu membuat bendera merah putih dengan batang bendera yang terbuat dari ranting pohon.


Kegiatan ini diawali dengan berjalan bersama di sekitar halaman sekolah, di mana anak-anak diajak mencari ranting pohon yang sudah jatuh. Selain melatih kepekaan terhadap lingkungan, kegiatan ini juga mengajarkan bahwa mencintai tanah air dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti menjaga dan memanfaatkan alam sekitar dengan bijak.



Setelah ranting dikumpulkan, anak-anak diajak menghias dan merangkai bendera dari kertas berwarna merah dan putih. Mereka pun antusias saat menempelkan bendera pada batang ranting yang mereka temukan sendiri. Guru menjelaskan bahwa bendera adalah simbol negara, dan dengan membuatnya sendiri dari bahan alam sekitar, mereka telah menunjukkan bentuk cinta kepada tanah air dan alam Indonesia yang kaya.


Melalui kegiatan sederhana ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang simbol negara, tetapi juga tentang pentingnya menjaga alam sebagai bagian dari identitas bangsa. Harapannya, kecintaan terhadap tanah air tidak hanya berhenti di kata-kata, tetapi tumbuh dalam tindakan nyata yang dimulai sejak usia dini.


Kegiatan ini juga mencerminkan penerapan EKSOS THEORY dan Bronfenbrennerteori ekosistem dalam pembelajaran anak usia dini. Dalam teori ekosistem, lingkungan sekitar anak—baik sekolah, keluarga, maupun alam tempat mereka berinteraksi—memiliki pengaruh besar terhadap tumbuhnya nilai dan karakter. Saat anak-anak berinteraksi langsung dengan lingkungan alam sekolah, mereka belajar memahami hubungan timbal balik antara manusia dan alam. 

Pengalaman konkret seperti mencari ranting dan membuat bendera dari bahan alami membantu anak mengaitkan rasa cinta tanah air dengan kepedulian terhadap lingkungan yang menjadi bagian dari kehidupannya.


Dari sisi pendidikan kewarganegaraan (PKn), kegiatan ini menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai dasar sebagai warga negara Indonesia sejak dini. Anak-anak belajar mengenal simbol negara, memahami arti kebersamaan, tanggung jawab, dan gotong royong saat bekerja sama membuat bendera. Melalui kegiatan sederhana ini, nilai-nilai Pancasila seperti cinta tanah air, menghargai lingkungan, dan bekerja sama untuk kebaikan bersama dapat tumbuh secara alami. 

Dengan demikian, pembelajaran di TK tidak hanya membentuk kemampuan akademik, tetapi juga membangun karakter kebangsaan dan kepedulian sosial sejak usia dini.

Postingan Terkait

Cari Blog Ini