EKSOS THEORY dan Kunjungan Alun-Alun - Damkar
Oleh : Sutriani, Mahasiswa RPL AFIRMASI 2025, Guru TK Marsdisiwi 02, Kota Batu
Kegiatan hari itu menumbuhkan kebanggaan kecil di hati anak-anak. Mereka belajar bahwa setiap warga, sekecil apa pun perannya, memiliki tanggung jawab menjaga kebaikan bersama.
Pagi itu, cuaca cerah dan udara segar menyelimuti kota. Anak-anak TK Marsdisiwi 02 sudah berbaris rapi di halaman sekolah, mengenakan topi kuning kecil dan membawa tas berisi bekal. Hari ini mereka akan berkunjung ke dua tempat penting di kota mereka Alun-Alun Kota Batu dan Kantor Pemadam Kebakaran. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara sekolah, dan dinas pemadam kebakaran, bagian dari program pembelajaran luar kelas mengenai profesi.
Meskipun anak-anak belum terlibat langsung dalam perencanaan kegiatan ini, keputusan dan kebijakan dari pihak-pihak tersebut merupakan contoh nyata dari lingkungan eksosistem yang memengaruhi pengalaman belajar mereka.
Kunjungan ke Alun-Alun Kota
Ketika tiba di alun-alun, anak-anak tampak kagum melihat taman yang luas, beberapa patung besar berupa buah apel, hewan sapi, serta sayur wortel yang menjadi simbol hasil bumi di Kota Wisata Batu. Siswa menaiki delman mengelilingi alun-alun dan Bu Guru menjelaskan,
“Anak-anak, alun-alun ini milik semua warga. Kita harus menjaganya supaya tetap bersih dan indah.”
Anak-anak belajar membuang sampah pada tempatnya, berbaris dengan tertib, dan menyapa petugas kebersihan dengan sopan.
“Terima kasih, Pak, sudah membersihkan taman,” kata salah satu murid kecil dengan polos.
Melalui kegiatan ini, anak-anak mulai memahami nilai gotong royong, peduli lingkungan, dan menghormati pekerjaan orang lain — nilai-nilai dasar dalam kewarganegaraan.
Mereka juga belajar bahwa fasilitas umum seperti alun-alun ada karena kerja sama pemerintah dan masyarakat, yang termasuk dalam pengaruh exosystem.
Kunjungan ke Tempat Pemadam Kebakaran
Setelah istirahat sejenak, rombongan melanjutkan perjalanan ke kantor pemadam kebakaran. Di sana, mereka disambut oleh Pak Budi, seorang petugas pemadam yang ramah. Ia memperlihatkan mobil pemadam besar, alat semprot air, dan pakaian pelindung.
“Kami bertugas menjaga keselamatan warga dari kebakaran,” jelas Pak Budi.
Bu Guru Sutriani mengaitkan penjelasan itu dengan nilai-nilai kewarganegaraan,
“Petugas pemadam adalah contoh warga negara yang berani dan bertanggung jawab. Mereka bekerja untuk membantu orang lain.”
Anak-anak mendengarkan dengan kagum. Beberapa anak bahkan mencoba memakai helm kecil milik petugas. Dari pengalaman ini, mereka belajar pentingnya keberanian, disiplin, dan tanggungjawab,sosial.Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara sekolah dan dinas pemadam — bentuk nyata dari pengaruh eksosistem, di mana kebijakan dan dukungan lembaga masyarakat memperkaya pengalaman anak.
Makna Kegiatan
Melalui kunjungan ke alun-alun kota dan kantor pemadam kebakaran, anak-anak tidak hanya belajar mengenal tempat umum dan profesi, tetapi juga memahami arti menjadi warga negara kecil yang peduli, tertib, dan menghargai kerja sama sosial.
Walau mereka belum menyadari, kegiatan ini terbentuk karena adanya lingkungan sosial dan sistem kelembagaan di luar diri mereka — inilah inti dari Exosystem Theory. Kegiatan hari itu menumbuhkan kebanggaan kecil di hati anak-anak. Mereka belajar bahwa setiap warga, sekecil apa pun perannya, memiliki tanggung jawab menjaga kebaikan bersama.


