2025/10/21

Berbagi Kue dan Pendidikan Kewarganegaraan

 

Oleh: Sriani Mahasiswa RPL Afirmasi 2025 UNIKAMA, Guru KB TK Islam Plus Qurrota Ayun 1, Gadang, Malang


Berbagi kue, anak-anak belajar menjadi warga yang berakhlak mulia, menghargai perbedaan, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya sejalan dengan semangat Eksos Theory dalam membangun generasi yang berkarakter dan berempati.


Setiap tahun, disekolah Saya TK Qurrota A’yun 1 rutin melaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk pembelajaran nilai-nilai keagamaan dan karakter bagi anak-anak sejak usia dini. Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak mendengarkan kisah keteladanan Nabi, menonton video tentang kehidupan beliau, serta berbagi kue kepada tetangga sekitar sekolah. Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, anak-anak tidak hanya mengenal sosok Rasulullah sebagai teladan umat, tetapi juga belajar menumbuhkan rasa empati, kepedulian, dan semangat berbagi kepada sesama.


Jika dikaitkan dengan EKSOS Theory atau teori eksosistem dalam konteks kewarganegaraan, kegiatan ini mencerminkan bagaimana lingkungan sosial di luar diri anak seperti sekolah, masyarakat, dan lembaga keagamaan berperan penting dalam membentuk karakter dan nilai kewarganegaraan mereka. Anak-anak mungkin belum sepenuhnya memahami makna moral dan sosial dari kegiatan tersebut, tetapi mereka mendapatkan pengaruh positif dari lingkungan yang menanamkan nilai-nilai religius dan sosial. Guru, orang tua, serta masyarakat sekitar menjadi bagian dari sistem yang saling terhubung dalam menumbuhkan sikap peduli, gotong royong, dan cinta terhadap sesama.

Dengan demikian, perayaan Maulid Nabi di Sekolah Saya TK Qurrota A’yun 1 bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi juga implementasi nyata dari pendidikan karakter berbasis kewarganegaraan. Melalui kegiatan mendengarkan kisah, menonton video, dan berbagi kue, anak-anak belajar menjadi warga yang berakhlak mulia, menghargai perbedaan, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya sejalan dengan semangat Eksos Theory dalam membangun generasi yang berkarakter dan berempati.

Postingan Terkait

Cari Blog Ini