2025/05/31

Pancasila VS Budaya

 Salam Blangkon, sobat blangkoners, mari kita mengasah imajinasi korelasi antara Pancasila dengan budaya Indonesia bertepatan kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni.



Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya akan budaya. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, terbentang ribuan tradisi, bahasa, dan kearifan lokal. Namun, pertanyaannya: apa yang menyatukan keberagaman luar biasa ini? Jawabannya adalah Pancasila.


Gagasan:

Pancasila dan budaya Indonesia bukan dua hal yang berdiri terpisah. Pancasila lahir dari nilai-nilai budaya bangsa, dan pada saat yang sama, Pancasila juga menjadi penuntun dalam merawat dan mengembangkan budaya Indonesia.


Alasan:

Mengapa ini penting? Karena budaya Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan besar dari arus modernisasi dan globalisasi. Jika tidak dibentengi oleh nilai-nilai Pancasila, budaya kita bisa terpinggirkan, bahkan punah.


Rumusan:

Kelima sila dalam Pancasila bukan hanya dasar hukum dan kenegaraan, tetapi juga kristalisasi dari nilai-nilai budaya yang sudah hidup dan diwariskan turun-temurun. Mulai dari Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, hingga Keadilan, semuanya memiliki akar dalam kehidupan budaya masyarakat.


Uraian:

Upacara adat yang mengawali kegiatan masyarakat adalah wujud sila pertama: Ketuhanan. Tradisi saling membantu saat panen atau membangun rumah mencerminkan sila kedua dan ketiga: Kemanusiaan dan Persatuan. Musyawarah desa untuk mengambil keputusan mencerminkan sila keempat. Dan semangat berbagi hasil bumi atau kekayaan alam daerah demi kesejahteraan bersama mencerminkan sila kelima: Keadilan Sosial.


Dampak:

Korelasi erat antara Pancasila dan budaya menjadikan masyarakat Indonesia tangguh dalam perbedaan. Budaya tidak hanya menjadi simbol identitas, tapi juga alat pemersatu dan pondasi pembangunan bangsa yang bermartabat.


Ajakan:

Mari kita jadikan Pancasila sebagai jiwa dari setiap budaya yang kita lestarikan. Rawat budaya lokal kita, praktikkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, agar Indonesia tetap berdiri kokoh di tengah gempuran zaman.


Penutup:


Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga kita semua dapat menjadi pelaku budaya yang berjiwa Pancasila, dan menjadi penjaga warisan bangsa demi masa depan Indonesia yang lebih bersatu, adil, dan beradab.


Salam blangkon,

Salam Pancasila!

Postingan Terkait