2025/05/12

Cerita 19: "Menghadapi Ketakutan"

Rina, seorang wanita muda yang bekerja di sebuah perusahaan swasta, dikenal sebagai orang yang sangat rasional dan terorganisir. Ia selalu menghindari hal-hal yang tidak bisa ia jelaskan dengan logika. Ketika teman-temannya mengundangnya untuk menonton pertunjukan Bantengan, Rina merasa ragu. 

Selama ini, ia hanya mendengar cerita-cerita misterius tentang pertunjukan itu, tentang orang-orang yang kesurupan, dan suara gamelan yang bisa membuat bulu kuduk merinding. Rina merasa takut dengan hal-hal yang tidak ia mengerti.


Namun, karena teman-temannya bersikeras dan Rina tidak ingin merasa terkucilkan, ia akhirnya memutuskan untuk ikut. Di malam yang gelap, mereka tiba di alun-alun desa, dan Rina mulai merasakan kecemasan. Suasana yang penuh kegelapan dan misteri membuatnya semakin gelisah.

Pertunjukan dimulai, dan Rina menyaksikan para pemain Bantengan yang mengenakan topeng besar dan berlarian dengan kekuatan luar biasa. Suara gamelan yang keras dan dentuman kendang semakin menggugah adrenalin. Tiba-tiba, salah satu pemain, yang tampaknya kerasukan, berlari ke arah penonton. Rina merasa jantungnya berdebar keras, tubuhnya kaku. Ia ingin lari, tapi ada sesuatu yang menahannya—sebuah rasa ingin tahu yang mengalahkan ketakutannya.

Ia menutup matanya sejenak, menarik napas panjang, dan berkata pada dirinya sendiri, "Ini hanya pertunjukan. Ini tidak lebih dari sebuah seni." Ketika ia membuka mata, ia merasa aneh, tetapi juga terpesona. Keberanian para pemain Bantengan yang melibatkan tubuh mereka dalam trance untuk memerankan makhluk tersebut mulai mengubah pandangannya. Mereka tidak hanya sekadar menakuti, tetapi juga melibatkan jiwa mereka dalam setiap gerakan.

Setelah pertunjukan selesai, Rina merasa lega, tetapi juga merasa lebih kuat. Ia menyadari bahwa ketakutannya tidak lagi berkuasa atas dirinya. Rina mulai memahami bahwa kadang-kadang kita harus menghadapi hal-hal yang tidak kita pahami untuk benar-benar tumbuh dan menjadi lebih kuat.

Pesan Moral:
Ketakutan sering kali muncul karena ketidaktahuan. Jangan biarkan ketakutan menghalangi kita untuk membuka diri pada pengalaman baru yang bisa membuat kita lebih kuat dan bijaksana.

Postingan Terkait