2025/04/27

Gamifikasi : PPG UNIKAMA dan Media "Mbak Kartika" Hadirkan Inovasi Baru

Malang, 28 April 2025 — Inovasi dalam dunia pendidikan kembali digagas melalui kegiatan bertajuk “Gamifikasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila melalui Media ‘Mbak Kartika’” yang berlangsung di SMAN 2 Malang.


 Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Pancasila Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, dalam upaya menghadirkan metode pembelajaran yang kreatif, kolaboratif, dan inovatif.

Sambutan pertama dari Ketua Pelaksana dilanjutkan Dr. Suciati, SH., M.Hum., Dosen Pengampu Projek Kepemimpinan didampingi Dr. Didik Iswahyudi, S. Pd., M. Pd. 

Selanjutnya, sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Dra. Fety Susilawatie, M.Pd., Kepala SMAN 2 Kota Malang. 

Menghadirkan narasumber Engelbertus Kukuh Widijatmoko, S.H., M.Pd., dosen Universitas Kanjuruhan Malang sekaligus anggota komunitas Dosen Blankon, kegiatan ini membahas bagaimana pembelajaran Pancasila dapat dikemas lebih menarik melalui media kartu edukatif yang dinamai "Mbak Kartika" (Media Belajar Kepemimpinan Kartu Kreatif, Kolaboratif, dan Inovatif). Bertindak sebagai moderator adalah Liana Nur Safitri, S.Pd.

Dalam paparannya, Engelbertus Kukuh menjelaskan bahwa gamifikasi dalam pembelajaran tidak hanya membuat materi lebih menyenangkan, tetapi juga mengembangkan karakter kepemimpinan, kolaborasi, serta kreativitas peserta didik. “Nilai-nilai luhur Pancasila perlu dihadirkan dalam bentuk yang lebih aplikatif dan mengena di hati siswa. Media seperti ‘Mbak Kartika’ menjadi jembatan untuk itu,” ujarnya.


Acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB ini juga disiarkan secara langsung (live streaming) untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, baik dalam diskusi maupun praktik penggunaan media pembelajaran. Tak hanya menambah wawasan, kegiatan ini sekaligus menjadi inspirasi bagi guru-guru masa depan dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis gamifikasi. 

Dengan semangat inovasi ini, diharapkan pembelajaran Pendidikan Pancasila semakin relevan dengan kebutuhan generasi muda, sehingga nilai-nilai kebangsaan tetap lestari dalam praktik kehidupan sehari-hari. (dbi) 

Postingan Terkait