Desain Pengantar Ilmu Sosial
Program Studi: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Jumlah Pertemuan: 10 kali @ 2 jam (2 SKS)
Dosen Pengampu: Engelbertus Kukuh Widijatmoko, S.H., M.Pd (Dosenblankon)
Pendekatan: Reflektif-Kritis dengan basis EKSOS Theory (Eksistensi Sosial dalam Pendidikan)
Pertemuan 1 – Hakikat dan Ruang Lingkup Ilmu Sosial
Tujuan:
Mahasiswa memahami definisi, karakteristik, dan tujuan ilmu sosial dalam konteks PPKn.
Pokok Bahasan:
Pengertian Ilmu Sosial dan cabang-cabangnya (Sosiologi, Antropologi, Ekonomi, Politik, Sejarah, Geografi)
Ilmu sosial sebagai dasar pendidikan kewarganegaraan
Relasi ilmu sosial dengan Pancasila dan ideologi bangsa
Aktivitas:
Diskusi reflektif: “Bagaimana ilmu sosial membentuk cara pandang warga negara?”
Pertemuan 2 – Manusia sebagai Makhluk Sosial
Tujuan:
Mahasiswa menjelaskan konsep manusia sebagai makhluk individu dan sosial.
Pokok Bahasan:
Teori-teori tentang manusia dan masyarakat (Durkheim, Mead, Bourdieu)
Interaksi sosial dan pembentukan identitas
Nilai gotong royong dalam perspektif Pancasila
Aktivitas:
Analisis video/documenter tentang interaksi sosial dalam masyarakat Jawa atau Indonesia.
Pertemuan 3 – Masyarakat dan Kebudayaan
Tujuan:
Mahasiswa memahami keterkaitan antara struktur sosial, nilai budaya, dan perubahan sosial.
Pokok Bahasan:
Konsep masyarakat dan struktur sosial
Unsur, wujud, dan fungsi kebudayaan
Kearifan lokal dan nilai-nilai Pancasila
Aktivitas:
Diskusi kelompok: “Tradisi lokal sebagai penguat identitas nasional.”
Pertemuan 4 – Sosialisasi, Nilai, dan Norma Sosial
Tujuan:
Mahasiswa memahami peran sosialisasi dalam pembentukan kepribadian dan karakter warga negara.
Pokok Bahasan:
Agen sosialisasi (keluarga, sekolah, masyarakat, media)
Nilai dan norma sosial
Sosialisasi nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat
Aktivitas:
Studi kasus: perilaku remaja dan pengaruh media sosial terhadap nilai kebangsaan.
Pertemuan 5 – Lembaga Sosial dan Fungsinya
Tujuan:
Mahasiswa menjelaskan berbagai lembaga sosial dan fungsinya dalam menjaga stabilitas masyarakat.
Pokok Bahasan:
Pengertian lembaga sosial
Jenis-jenis lembaga sosial (keluarga, pendidikan, ekonomi, agama, politik)
Lembaga sosial sebagai instrumen pengendalian sosial
Aktivitas:
Simulasi peran lembaga sosial dalam menghadapi konflik sosial di masyarakat.
Pertemuan 6 – Perubahan Sosial dan Dinamika Masyarakat
Tujuan:
Mahasiswa menganalisis faktor-faktor penyebab dan dampak perubahan sosial.
Pokok Bahasan:
Modernisasi, globalisasi, dan digitalisasi
Teori-teori perubahan sosial (Comte, Marx, Weber)
Perubahan sosial dalam konteks Indonesia
Aktivitas:
Debat kelas: “Apakah globalisasi memperkuat atau melemahkan nilai Pancasila?”
Pertemuan 7 – Konflik Sosial dan Integrasi Nasional
Tujuan:
Mahasiswa memahami sumber, bentuk, dan cara penyelesaian konflik sosial berdasarkan nilai Pancasila.
Pokok Bahasan:
Pengertian dan teori konflik sosial (Simmel, Dahrendorf, Coser)
Resolusi konflik dan rekonsiliasi sosial
Integrasi sosial dalam NKRI
Aktivitas:
Analisis studi kasus konflik sosial di Indonesia (misal: konflik antarkelompok, sosial-ekonomi).
Pertemuan 8 – Pengendalian Sosial dan Ketertiban Masyarakat
Tujuan:
Mahasiswa menjelaskan mekanisme pengendalian sosial formal dan nonformal.
Pokok Bahasan:
Pengertian pengendalian sosial
Peran hukum, agama, dan adat
Relevansi pengendalian sosial dengan pendidikan kewarganegaraan
Aktivitas:
Simulasi peran aparat, tokoh adat, dan guru dalam penyelesaian konflik sosial sekolah.
Pertemuan 9 – Peran Individu dan Warga Negara dalam Kehidupan Sosial
Tujuan:
Mahasiswa memahami tanggung jawab sosial warga negara dalam membangun bangsa.
Pokok Bahasan:
Konsep civic responsibility dan social participation
Etika sosial dan kepemimpinan warga negara
Pancasila sebagai etika sosial warga negara
Aktivitas:
Refleksi individu: “Bagaimana saya berperan sebagai agen perubahan sosial?”
Pertemuan 10 – Ilmu Sosial dalam Pembelajaran PPKn
Tujuan:
Mahasiswa mampu mengintegrasikan ilmu sosial ke dalam pembelajaran PPKn di sekolah.
Pokok Bahasan:
Relevansi ilmu sosial dalam kurikulum PPKn
Pendekatan kontekstual dan reflektif dalam pembelajaran
EKSOS Theory: Pendidikan kewarganegaraan berbasis eksistensi sosial
Aktivitas:
Presentasi proyek akhir: Rancangan pembelajaran PPKn berbasis isu sosial kontemporer (korupsi, intoleransi, media digital, dll.)