YUBILEUM 2025
Tahun Yubileum 2025 menjadi momen istimewa bagi umat Katolik di seluruh dunia. Selain logo yang sarat makna, Vatikan juga memperkenalkan maskot resmi untuk menyemarakkan perayaan ini.
Maskot tersebut dinamai Luce, yang dalam bahasa Italia berarti "cahaya", menggambarkan semangat perjalanan iman penuh harapan. Luce tidak berdiri sendiri, melainkan didampingi oleh Iubi si malaikat, Santino si anjing, dan Aura si burung merpati. Setiap elemen maskot ini mengandung simbolisme mendalam tentang perjalanan hidup, doa, kesetiaan, dan kehadiran Roh Kudus. Dengan desain penuh makna ini, maskot Yubileum mengajak umat untuk merenungkan arti peziarahan rohani dalam kehidupan sehari-hari. Melalui Luce dan teman-temannya, semangat "Peziarah Harapan" dihidupkan dan dibawa lebih dekat ke dalam pengalaman iman umat.
Logo resmi Yubileum 2025 menggambarkan:
Empat figur berpelukan: Melambangkan seluruh umat manusia dari empat penjuru bumi, menekankan solidaritas dan persaudaraan yang menyatukan semua orang.
Figur utama memegang Salib berujung jangkar: Simbol iman dan harapan, mengingatkan bahwa manusia membutuhkan harapan, terutama dalam masa-masa sulit. Jangkar melambangkan harapan, sedangkan salib yang melengkung ke arah empat figur menggambarkan gerakan dinamis kasih dan kehadiran Allah yang tidak pernah meninggalkan manusia.
Ombak besar: Menggambarkan kenyataan bahwa perjalanan hidup (ziarah kehidupan) penuh tantangan dan rintangan.
Makna keseluruhan: Logo ini melambangkan perjalanan peziarah sebagai pengalaman komunal dan dinamis, yang membawa umat semakin dekat kepada Salib Kristus dalam semangat harapan dan solidaritas.
Maskot utama Yubileum 2025 adalah Luce (berarti "cahaya" dalam bahasa Italia), bersama dengan Iubi (malaikat), Santino (anjing), dan Aura (burung merpati). Masing-masing memiliki makna simbolis:
1. Luce:
Rambut biru dan kilau berbentuk kerang di mata: Merujuk pada Camino de Santiago, simbol ziarah Katolik.
Mata bercahaya: Melambangkan harapan hati dan visi menuju Cahaya Tuhan.
Jas hujan kuning: Simbol perjalanan hidup penuh tantangan dan perlindungan Ilahi.
Sepatu bot berlumpur: Melambangkan kerendahan hati dan perjalanan hidup yang panjang dan berat.
Tongkat peziarah ("bordone"): Menunjukkan perjalanan ziarah menuju keabadian.
Kalung rosario: Tanda kehidupan doa sehari-hari umat Katolik.
2. Iubi (Malaikat):
Melambangkan kehadiran Tuhan yang mendampingi perjalanan manusia, membawa keberanian dalam penderitaan, dan menjadi malaikat pelindung sepanjang hidup.
3. Santino (Anjing):
Merujuk pada kisah Santo Rocco, simbol kesetiaan, penyelenggaraan Ilahi, dan persahabatan sejati.
4. Aura (Burung Merpati):
Melambangkan Roh Kudus sebagai pendamping dalam perjalanan hidup, tanda kemurnian, pencarian Tuhan, kebebasan, dan pembawa damai.