Komitmen Komisi HAAK-KM Deklarasi Istiqlal 2024

Malang, 2 September 2025– Suasana penuh persaudaraan mewarnai kegiatan bertajuk “Berjalan Bersama Mengimplementasikan Deklarasi Istiqlal Tahun 2024” yang berlangsung pada 30–31 Agustus 2024 di Unio Center, Malang. Acara ini menghadirkan Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Aloysius Budi Purnomo, Pr.

Romo Aloysius Budi Purnomo, Pr. bersama para tokoh agama (Pant) 

Kegiatan diikuti oleh para imam, tokoh agama, dan umat dari berbagai kalangan. Diskusi serta refleksi bersama digelar untuk memperdalam implementasi Deklarasi Istiqlal yang menegaskan semangat kebangsaan, kebersamaan, dan persaudaraan lintas iman.

RP. Henrikus Suwaji, O.Carm bersama tokoh agama (Pant) 

Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAAK) Keuskupan Malang, RP. Henrikus Suwaji, O.Carm, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keberanian Gereja untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai rumah bersama bagi semua orang, sekaligus menjadi jembatan persaudaraan.

Deklarasi Istiqlal ajakan nyata semangat persaudaraan sejati. 

“Deklarasi Istiqlal bukan sekadar dokumen seremonial, melainkan ajakan nyata untuk melangkah bersama dalam semangat persaudaraan sejati. Gereja dipanggil untuk bersuara, berjalan, dan bekerja bersama dengan semua golongan demi Indonesia yang damai dan bermartabat,” ujar Romo Siwaji.

Implementasi Deklarasi Istiqlal panggilan moral semua umat 

Hadir pula Sekretaris Jenderal KWI, Romo Aloysius Budi Purnomo, Pr., yang menegaskan bahwa implementasi Deklarasi Istiqlal menjadi panggilan moral bagi semua umat beriman agar tidak tinggal diam menghadapi tantangan intoleransi dan perpecahan.

Sesi sharing peseta (Pant) 

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab serta refleksi bersama, di mana peserta menyatakan tekad untuk membawa nilai-nilai inklusivitas, solidaritas, dan persaudaraan lintas iman dalam kehidupan sehari-hari.(dbi)