Dipikir Lama lama menjadi Terpikir

 

Bagi saya kesendirian adalah ruang istirahat bagi jiwa. 

Oleh : Raditya Fito Viant Babo, Penikmat Kesendirian

Ada kalanya saya tenggelam dalam percakapan dengan diri saya sendiri. Hanya pikiran yang saling bertanya, saling menjawab, dan kadang saling menertawakan. Aneh, tapi menenangkan. saat kesendirian datang, saya justru merasa damai. 

Ada rasa lega yang tidak bisa saya pahami, seolah kesunyian itu bukan kekosongan, tapi tempat paling jujur untuk bertemu sama diri saya. Saya sering berdialog dengan pikiran saya, seolah ada dua sisi yang saling berbincang tanpa henti. 

Kadang saya bisa tertawa lepas dan bingung kenapa saya bisa seperti itu. Namun dibalik semua itu, ada rasa hangat yang muncul entah darimana. Mungkin disitulah letak tenangnya, karena dalam diam saya. Saya bisa menjadi diri sendiri tanpa perlu berpura pura. 

Kadang yang saya pikir, apakah saya seperti ini masih dalam keadaan baik-baik saja? namun, bagi saya itu mungkin bentuk kewarasan yang paling manusiawi (saat seseorang bisa berbicara dengan dirinya sendiri tanpa merasa sepi). Bagi saya kesendirian adalah ruang istirahat bagi jiwa. 

Disanalah seseorang bisa berhenti sejenak dari bisingnya dunia luar dan mendengarkan suara hatinya sendiri saat tidak ada orang lain yang mengganggu.



#raldityafito

Dipikir lama lama memang akan menjadi terpikir